"JANGAN LUPA LIHAT ARTIKEL KITA YANG LAIN JUGA GAES"

Kamis, 09 Juli 2015

Contoh Kasus Perdata (Perceraian)

PERCERAIAN KARENA TIDAK MENAFKAHI

ket :
P = Penggugat
T = Tergugat

P (istri T) umur 32 tahun, beragama islam, alamat Pucang, Kec. Secang, Kab. Magelang. Dan T (suami P) umur 35 tahun, beragama islam, alamat Pucang, Kec. Secang, Kab. Magelang. Awalnya rumah tangga mereka baik, tetapi keharmonisan P dan T tidaklah berlangsung selamanya karena rumah tangganya sudah mulai goncang  karena seringnya terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan masalah ekonomi dimana T diminta uang untuk belanja guna kebutuhan sehari–hari rumah tangganya kalau memberi ya tidak mencukupi bahkan kadang P minta uang belanja tidak memberi malah marah – marah kepada P. Atas kejadian tersebut P tetap bersabar dan mengalah. Akan tetapi justru semakin tidak mempedulikan terhadap P dan kedua anaknya. Setiap kali P bertanya tentang segala sesuatu apapun T justru menjawab dengan nada yang tidak enak. Maka terjadilah perselisihan antara P dan T.

Karena yang menjadi penyebabnya adalah masalah Ekonomi maka pada tahun 2001, P berpamitan untuk bekerja ke Malaysia kepada T dan diijinkannya. Akhirnya
P berangkat ke Malaysia dan mengambil kontrak selama 2 tahun, sehingga setiap 2 tahun P pulang. Dan selama P bekerja di Malaysia setiap gajian, P selalu mengirimkan hasil kerjanya kepada T dengan maksud untuk keperluan keluarganya. Bahwa setiap P pulang yang terjadi bukannya kesejukan dan kedamaian dalam keluarga, tetapi malah sebaliknya yang terjadi justru perselisihan dan pertengkaran antara P dan T yang dikarenakan ternyata T dirumah hanya bermalas–malasan dan tidak mau bekerja, hanya menunggu datangnya kiriman dari P dan ternyata kalau mendapat kiriman dari P tidak digunakan seefisien mungkin untuk keperluan keluarganya akan tetapi banyak untuk kesenangan T sendiri. Sewaktu P pulang pada tahun 2006 P sangat dikejutkan oleh perilaku T karena waktu itu P diberi tahu oleh anaknya dan tetangganya bahwa T mempunyai hubungan khusus dengan wanita lain. T malah semakin nekat serta sudah tidak tahu malu terhadap anak–anaknya dan sudah keterlauan karena sudah berani berkali–kali membawa pulang pacarnya dan menginap di rumah tempat tinggal bersama antara P dan T. Bahkan T jarang pulang & sudah tidak mempedulikan terhadap P maupun kepada kedua anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar